Sabtu, 06 April 2013

Keberuntungan Selalu Ada

  Siang ini terasa amat panas sekali. Ku lihat langit begitu mendung. Mungkin karena dari tadi mendung tapi ga hujan-hujan maka terasa panas sekali. Ku mencari buku bekas untuk ku jadikan kipas-kipasan. Ku kipasi seluruh wajah dan tubuh ku tapi masih terasa panas. Mending aku duduk di luar, mudah-mudahan akan ada angin segar,batinku dalam hati. Ku buka pintu lalu bergegas keluar mencari tempat yang sejuk.

  Aku duduk di depan teras rumah ku,alhamdulilah terasa lebih sejuk ada angin sepoi-sepoi. Tiba-tiba ku dengar suara langkah kaki,suara itu semakin mendekat dan menuju arah rumahku. Ternyata yang datang adalah sahabat lamaku yang sudah bertahun-tahun tak bertemu. Aku sangat terkejut dan senang, kami berdua langsung berpelukan melepas rasa kangen.
  " Dara kemana saja kau ini??  ku kira kau sudah melupakan teman mu ini, mentang-mentang sudah sukses" tanya ku sambil ku lihat pakaian sepe yang ia kenakan membuat ku iri.
  "Akh bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu, aku akan selalu menepati janji kita. Kau ii ada-ada aja, kau yang lebih sukses, sampai kau sibuk tak bisa main ke rumah ku" jawabnya dengan nada yang polos.
 "Sudahlah kau jangan mengelak, aku juga ga akan meminta kau mentraktir ku haha..."Canda ku, ku pegang tangannya sambil ke seret masuk ke dalam.
  "Silahkan duduk, tunggu sebentar akan ku ambilkan minum, kau pasti haus"ujar ku,sambil pergi ke dapur.
  Kami langsung bertukar cerita, dunia terasa milik kami berdua. Maklumlah kami berteman dari kecil, hanya setelah kami lulus SMP, Ayah Dara di pidahkan tugasnya ke kota, dan kami pun terpisah.Kami berkomunikasi hanya melalui SMS dan telepon.Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu,saking asyiknya kami bercerita hari sudah sore.Dara akhirnya pamit pulang. Kami berpelukan lagi, "Kapan ya kita bertemu lagi??mudah-mudahan Allah mempertemukan kita lagi"kata ku.
"Aamiin..kebahagian akan kita peroleh kalo kita bersyukur,jangan lupa itu!!"nasihat Dara padaku.
"iya..suatu hari nanti kita pasti memperoleh apa yang kita harapkan, Keberuntungan akan berpihak pada kita,  semangat!!"kata ku lagi. Dara tersenyum sambil berlalu dan melambaikan tangannya.
  Kenyataan itu tak seindah impian. Aku selalu mengira, orang yang sukses pasti hidup bahagia. Dara telah berhasil jadi seorang guru dan telah di angkat menjadi PNS, tapi dia merasa hidupnya kurang bahagia. Dia mengalami kegagalan dalam rumah tangganya. Perceraian tak bisa di hindari lagi.Semua terjadi karena Dara sulit mendapatkan anak, suaminya tak tahan menuggu lama dan berpaling pada wanita lain.Sekarang Dara hanya hidup seorang diri.Dia masih berusaha mencari seseorang yang cocok,yang mau menerima apa adanya dirinya.
  Sedangkan kehidupan ku, Aku tidak bisa menjadi orang sukses, karena aku bukanlah Sarjana. Aku sekarang merasa bahagia karena di anugrahi seorang putri  (2,5thn). Rumah tangga kami sangat harmonis, walau hidup dengan kesederhanaan. Mungkin dalam hal ini aku merasa lebih sukses dari Dara. Semua ini karena keberuntungan. Mudah-mudahan suatu hari nanti kami akan mendapatkan semuannya, kesuksesan dalam karier dan rumah tangga. Keberutungan berpihaklah pada kami. Kebahagiaan akan selalu kita peroleh asalkan mau ikhlas dan bersyukur.


Tulisan ini diikutkan dalam Chic Competition Blog 2013.

4 komentar: