Selasa, 22 Januari 2013

bersyukur

Lamunan ku buyar sudah ketika ku dengar suara tangis putri kecilku. Ku berlari melihat apa yang terjadi dengannya. Aku sangat lega ternyata dia hanya terjatuh dan tak luka sedikitpun. Ku peluk dia sambil meredakan tangisnya. Syukurlah nangisnya cuma sebentar saja,dia melanjutkan main bersama anak-anak yang lain.

Memang kebiasaanku sekarang sering melamun. Entah sejak kapan aku mulai suka melamun. Melamun memang indah, kita bisa melamun apa saja tergantung keingnan kita, bahkan melamun menjadi seorang presiden pun tak ada yang melarang dan melamun itu gratis. Tapi yang terpenting kita harus sadar dengan kenyataan yang ada. Jangan terlena dengan lamunan kita dan menjadi kecewa.
Kuperhatikan putri kecilku yang sedang bermain,ternyata tanpa ku sadari putriku sekarang sudah berusia 2thn.Sudah bisa berjalan, berbicara dan banyak hal lagi yang bisa ia lakukan.Aku baru menyadi ternyata hidup ku telah banyak berubah,tidak seperti dulu lagi. Sekarang tubuh ku tidak sesegar dulu,terlalu banyak bekerja terasa sakit seluruh badan.Ya Allah bagaimana kalo sudah memiliki anak 10,tak bisa ku bayangkan.
Melihat kenyataan yang ada sekarang,aku sering meneteskan air mata.Apakah aku bisa membahagiakan putri kecilku??Apakah aku sanggup selalu memenuhi semua keinginannya??pertanyaan itulah yang selalu ada dalam benakku.Walau hidupku serba pas-pasan tetapi aku ingin memberikan yang terbaik buat semua keluarga,khususnya adalah putriku.
Kebimbangan selalu menghantui diriku,aku ingin bisa bekerja lagi,tapi disisi lain aku ingin mendampingi masa emas putriku.Masa emasnya takan bisa terulang lagi,aku ingin bersamanya setiap waktu sehingga aku bisa mengetahui perkembangannya.Aku tak lera bila ia harus di asuh oleh orang lain.Tapi di sisi lain keadaan ekonomi selalu saja menuntutku untuk bisa mencari uang.
Mungkin sekarang aku hanya bisa menunggu keajaiban yang datang.Aku lebih memilih mendampingi putriku walau pas-pasan,dari pada hidup banyak uang tapi kehilangan kebersamaan bersama putriku.Aku hanya selalu bisa berdoa kepada Allah,mudah-mudahan aku tidak salah mengambil keputusan.Aku selalu belajar bersyukur dalam kekuranganku,sambil terus berusa semampuku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar